Radamuhu.com – Jaringan Shiba Inu (SHIB) telah menyaksikan beberapa pasang surut selama beberapa bulan terakhir. Ini berkoordinasi dengan pasar cryptocurrency secara keseluruhan.
Meskipun lebih rendah daripada tertinggi, komunitas berharap untuk mendapatkan keuntungan setelah peluncuran Shibarium. Saat Tentara Shib menunggu peluncuran lapisan-2 ini, ukuran komunitas bertambah.
Saat ini, jumlah total alamat unik di jaringan mencapai angka tertinggi sepanjang masa yaitu 1,29 juta.
BACA: Paus Shiba Inu Memindahkan SHIB Senilai 3,3 Triliun ke Dompet Baru
Sayangnya, lebih dari separuh pemegang SHIB ini merugi sementara hanya 35% yang mendapat untung. Sesuai IntoTheBlock, 60% dari mereka menghasilkan uang dengan harga koin meme saat ini.
Saat ini, koin Shiba Inu diperdagangkan seharga $0,00001153 dengan penurunan harian sebesar 1,23%. Shiba Inu berada 86,97% di bawah level tertinggi sepanjang masa di $0,00008845 yang dicapai lebih dari setahun yang lalu.
Namun, jaringan bersiap untuk membakar triliunan SHIB dengan dirilisnya Shibarium. Ini akan semakin menambah hype seputar peluncuran yang pada akhirnya meningkatkan harga koin meme.
BACA: Pengembang Shiba Inu Mengonfirmasi Triliunan SHIB akan Terbakar Saat Perilisan Shibarium
Versi beta Shibarium diperkirakan akan memulai debutnya pada Hari Valentine yaitu pada 14 Februari 2023.
Tapi apakah tren ini akan bertahan? Di sinilah platform kecerdasan buatan ini percaya harga SHIB akan pergi di bulan mendatang.
Berapa Harga Shiba Inu pada 1 Februari?
Karena perkiraan terus meningkat, forum kecerdasan buatan telah memprediksi harga SHIB. Menurut PricePredictions, sistem pembelajaran mesin, Shiba Inu diperkirakan akan diperdagangkan di kisaran yang sama.
BACA: Pengembang Shiba Inu Mengonfirmasi Triliunan SHIB akan Terbakar Saat Perilisan Shibarium
Prediksi Shiba Inu ini didasarkan pada beberapa indikator. Ini termasuk Bollinger Bands, Relative Strength Index, Moving Averages, dan Moving Average Convergence Divergence, lebih dikenal sebagai MACD.
Seperti yang terlihat pada grafik, harga aset diperkirakan akan melonjak hingga Februari 2023.***
FOLLOW Berita RADAMUHU.COM di GOOGLE NEWS